19 Mei 2012
Browse » Home »
abu hurairah
» Nabi Sulaiman bertukarganti 100 orang wanita dalam satu malam
Nabi Sulaiman bertukarganti 100 orang wanita dalam satu malam
Diposting oleh
cerdas alquran | Pada 18.45
Al-Bukhari dan Muslim dengan isnadnya sampai kepada Abu Hurairah secara marfu‘ berkata: Sulaiman ibn Dawud berkata: Aku bertukar-tukar 100 orang wanita dalam satu malam. Setiap seorang melahirkan seorang anak yang berjuang ke jalan Allah. Seorang malaikat berkata kepadanya: Katakanlah insya-Allah maka dia tidak berkata-kata. Lalu dia bertukar silih berganti dengan wanita-wanita tadi, tetapi tidak seorang pun dari mereka melahirkan anak kecuali seorang wanita yang melahirkan orang bersifat separuh saja (kata Abu Hurairah). Sabda Nabi (s.‘a.w): Kalaulah dia berkata insya-Allah, dia tidak dapat melanggar sumpahnya dalam hal keinginannya yang berkobar-kobar itu.
Kritikan
Hadith ini terdedah kepada beberapa persoalan seperti beri¬kut:
Pertama: Bagaimana kuat sekali pun seorang lelaki itu, dia tidak akan mampu bertukar ganti 100 orang wanita dalam semalam. Perkara yang disebutkan oleh Abu Hurairah tentang Nabi Sulaiman bergilir-gilir wanita-wanita tersebut adalah berlawanan sama sekali dengan sifat semulajadi manusia dan ia tidak mungkin terjadi.
Kedua: Tidak harus bagi Nabi Sulaiman (‘a.s) meninggalkan al-ta‘liq (kepercayaannya kepada Allah dalam perbuatan-perbuatannya), tambahan lagi setelah diperingatkan oleh malaikat kepadanya. Apa pula yang dapat menegahnya dari mengucapkan insya Allah. Ini karena ia menjadi suatu doa kepada Allah dan suatu cara untuk kembali kepada Allah. Hanya orang-orang yang terlupa (al-ghafilun) dan orang jahil (al-Jahilun) saja yang meninggalkan perbuatan tersebut karena semuanya berada di tangannya. Kalau dia hendak, ia berlaku dan kalau tidak dikehendaki, ia tidak akan berlaku. Tentunya jauh sekali hal ini berlaku kepada para nabi dari sifat lupa seperti orang-orang jahil karena mereka (‘a.s) lebih mulia dan lebih utama berbanding dengan orang-orang biasa (al-mukharrufun).
Ketiga: Abu Hurairah kelihatan ragu-ragu tentang bilangan wanita Nabi Sulaiman, karena pada kali pertama dikatakan seramai 100 orang wanita. Pada kali kedua dikatakan 90 orang pada kali ketiga dikatakan 70 orang dan kali keempat dikatakan 60 orang.
Riwayat-riwayat ini semuanya terdapat dalam kedua-dua kitab Sahih al-Bukhari dan Muslim dan juga Musnad Ahmad. Aku sendiri tidak tahu apa yang dikatakan oleh orang yang sengaja mencari alasan dengan orang itu (Abu Hurairah)? Adakah mereka mengatakan bahwa peristiwa ini berulang-ulang kali berlaku antara Nabi Sulaiman dan para isterinya? Ada kalanya 100 kali, ada ketikanya 90 kali, 70 kali dan seterusnya 60 kali! Pada setiap kali pula malaikat mengingatkannya, maka dia tidak mengatakan: Aku tidak jangka mereka akan mengatakan perkara ini. Kalau mereka mengatakan: ...Memang benarlah, seorang pendus¬ta tidak mempunyai ingatan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar